Profesi Digital Marketing Beserta Prospek Karir & Gaji

Digital Marketing adalah bidang profesi yang memasarkan produk / jasa melalui strategi, taktik, dan channel digital mulai dari media sosial, SEO, email marketing, dan juga ads digital. Profesi ini semakin banyak dibutuhkan sejak pandemi, dimana semua bisnis berlomba-lomba memasarkan produk secara online. Tidak hanya dari segi demand pemberi kerja, pekerjaan ini juga tinggi peminat khususnya bagi generasi milenial dan gen Z.

Untuk kamu yang baru ingin memulai karir di digital marketing, jangan khawatir! Karena meskipun persaingan di bidang ini cukup kompetitif, ada satu spesialisasi di digital marketing yang masih belum banyak dikuasai, yaitu Performance Marketing (Google Ads & Facebook Ads). Simak selengkapnya bagaimana prospek karir berbagai role digital marketing, beserta rata-rata gajinya!

Berbagai Pilihan Profesi Digital Marketing

‍1. Digital Marketing Specialist    

Digital Marketing Specialist bertanggung jawab untuk merancang dan mengimplementasikan strategi pemasaran digital secara keseluruhan. Profesi ini mencakup berbagai kanal pemasaran seperti SEO, media sosial, email marketing, dan iklan berbayar. Tugas utama mereka meliputi analisis tren pasar, peningkatan visibilitas merek, dan meningkatkan performa kampanye digital.

Profesi ini cocok bagi mereka yang memiliki pemahaman luas tentang berbagai aspek pemasaran digital seperti SEO, SEM, dan analisis data.

2. SEO Specialist

SEO Specialist fokus pada optimasi mesin pencari untuk meningkatkan peringkat situs web di halaman hasil pencarian (SERP). Mereka menggunakan strategi seperti riset kata kunci, optimasi on-page dan off-page, serta analisis kinerja SEO untuk mendatangkan lebih banyak trafik organik.  Profesi ini memerlukan keahlian dalam analisis data, pemahaman algoritma mesin pencari, dan pengetahuan teknis terkait struktur website.

3. Content Marketing Specialist

Content Marketing Specialist bertugas membuat, mengelola, dan mendistribusikan konten berkualitas tinggi untuk menarik perhatian audiens. Mereka merancang strategi konten berbasis blog, artikel, video, infografis, dan lainnya untuk meningkatkan brand awareness dan keterlibatan audiens.

Keahlian utama yang diperlukan adalah kreativitas dalam menulis, pemahaman tentang audiens, dan kemampuan storytelling.

4. Social Media Manager

Social Media Manager bertanggung jawab atas pengelolaan dan strategi media sosial perusahaan. Mereka membuat kalender konten, memposting konten, berinteraksi dengan audiens, dan menganalisis performa media sosial untuk memastikan kampanye berjalan sesuai tujuan.

Social Media Manager membutuhkan keterampilan komunikasi yang kuat, kreativitas, serta pemahaman tren media sosial.

5. Paid Ads Specialist (PPC Specialist)

Paid Ads Specialist, juga dikenal sebagai PPC (Pay-Per-Click) Specialist, mengelola kampanye iklan berbayar di platform seperti Google Ads, Facebook Ads, dan lainnya. Mereka fokus pada pengoptimalan anggaran iklan untuk mendapatkan hasil maksimal dengan biaya seminimal mungkin. Profesi ini memerlukan kemampuan analisis data dan keahlian dalam menggunakan berbagai platform iklan.

6. Email Marketing Specialist

Profesi ini berfokus pada pembuatan dan pengelolaan kampanye email marketing. Mereka bertugas membuat daftar email, menyusun email yang menarik, serta menganalisis metrik seperti open rate dan click-through rate (CTR) untuk meningkatkan efektivitas kampanye. Keahlian yang dibutuhkan mencakup desain email, copywriting, dan penggunaan platform seperti Mailchimp atau HubSpot.

7. Data Analyst                             

Data Analyst dalam digital marketing bertugas menganalisis data kampanye untuk memberikan wawasan yang berguna. Mereka menggunakan tools seperti Google Analytics atau platform analitik lainnya untuk memahami perilaku konsumen dan mengoptimalkan strategi pemasaran. Profesi ini membutuhkan keahlian dalam penggunaan alat analitik seperti Google Analytics dan pemahaman tentang data statistik.

8. Influencer Marketing Specialist

Influencer Marketing Specialist adalah seorang yang mengelola kerja sama dengan influencer untuk mempromosikan produk atau jasa perusahaan. Mereka memilih influencer yang relevan, bernegosiasi tentang konten, dan mengevaluasi dampak kampanye yang melibatkan influencer. Kemampuan networking dan pemahaman tentang audiens influencer sangat penting dalam profesi ini.

9. Affiliate Marketing Manager

Affiliate Marketing Manager adalah yang mengatur program afiliasi perusahaan dengan mengelola hubungan dengan afiliasi atau mitra. Mereka mengembangkan strategi untuk menarik afiliasi baru, memastikan pembayaran komisi, dan meningkatkan penjualan melalui jaringan afiliasi. Keahlian yang dibutuhkan termasuk kemampuan negosiasi dan analisis data.

10. Copywriter

Copywriter bertanggung jawab untuk menulis teks promosi yang menarik dan persuasif. Mereka menciptakan teks untuk iklan, halaman arahan, email, media sosial, dan elemen pemasaran lainnya untuk meningkatkan minat audiens. Seorang copywriter harus memiliki keahlian dalam penggunaan kata-kata yang efektif dan memahami psikologi konsumen.

11. UX/UI Designer

UX/UI Designer adalah seorang yang bertugas mendesain antarmuka pengguna (UI) yang menarik dan pengalaman pengguna (UX) yang mudah digunakan. Mereka memastikan situs web atau aplikasi memberikan pengalaman yang intuitif dan memuaskan, yang mendukung tujuan pemasaran digital. Profesi ini memerlukan keterampilan desain dan pemahaman tentang perilaku pengguna.

12. E-commerce Specialist

E-commerce Specialist adalah seseorang yang berfokus pada pengelolaan dan optimasi toko online. Mereka menangani strategi pemasaran, promosi produk, manajemen inventaris, dan analisis data untuk meningkatkan penjualan online. Keahlian yang dibutuhkan meliputi pemahaman tentang platform e-commerce seperti Shopify atau Tokopedia dan kemampuan analitik.

13. Video Marketing Specialist

Video Marketing Specialist adalah seorang yang menciptakan konten video untuk keperluan pemasaran. Mereka bertugas memproduksi, mengedit, dan mendistribusikan video yang menarik, seperti video promosi, tutorial, atau konten storytelling untuk menjangkau audiens secara visual. Keahlian yang dibutuhkan termasuk editing video, kreativitas, dan kemampuan narasi.

Prospek Karir di Dunia Digital Marketing

Industri digital marketing menawarkan prospek karir yang sangat menjanjikan. Berikut beberapa alasan mengapa bidang ini layak dipertimbangkan:

1. Permintaan yang Tinggi

Dengan semakin banyaknya bisnis yang beralih ke platform digital, kebutuhan akan digital marketer terus meningkat.

2. Pilihan Karir yang Luas

Digital marketing mencakup berbagai bidang spesialisasi seperti:

• SEO Specialist
• Content Marketing Manager
• Social Media Manager
• Performance Marketing Analyst
• Email Marketing Specialist

3. Fleksibilitas Kerja

Banyak pekerjaan digital marketing dapat dilakukan secara remote, memberikan fleksibilitas dalam hal lokasi kerja.

4. Perkembangan Karir yang Cepat

Karena sifat industri yang dinamis, peluang untuk berkembang dalam karir ini sangat terbuka lebar.

Kisaran Gaji Profesi Digital Marketing

Gaji seorang digital marketer bervariasi tergantung pada lokasi, pengalaman, dan spesialisasi. Berikut adalah gambaran umum kisaran gaji:

1. Level Pemula

Digital marketer pemula biasanya memiliki pengalaman kerja kurang dari 2 tahun. Kisaran gaji:

• Rp4.000.000 – Rp7.000.000 per bulan

2. Level Menengah

Profesional dengan pengalaman 2-5 tahun sering dianggap berada di level menengah. Kisaran gaji:

• Rp7.000.000 – Rp15.000.000 per bulan

3. Level Senior

Dengan pengalaman lebih dari 5 tahun, seorang digital marketer senior dapat memperoleh:

• Rp15.000.000 – Rp30.000.000 per bulan

4. Posisi Manajerial

Untuk posisi seperti Digital Marketing Manager atau Head of Digital Marketing, gaji bisa mencapai:

• Rp30.000.000 – Rp50.000.000 per bulan

Tips untuk Kamu yang Ingin Memulai karir

Jika Anda tertarik untuk memulai karir di digital marketing, berikut beberapa langkah yang dapat membantu:

• Pelajari Dasar-Dasar Digital Marketing: Mulailah dengan memahami konsep dasar seperti SEO, SEM, dan media sosial.
• Ikuti Kursus Online: Ada banyak platform seperti Coursera, Udemy, dan Google Digital Garage yang menawarkan kursus digital marketing.
• Bangun Portofolio: Cobalah mengerjakan proyek kecil untuk membangun portofolio yang dapat Anda tunjukkan kepada calon pemberi kerja.
• Perluas Jaringan: Bergabunglah dengan komunitas digital marketing dan hadiri webinar atau acara industri.
• Tetap Update dengan Tren Industri: Karena teknologi terus berkembang, pastikan Anda selalu mengikuti tren terbaru.

Profesi digital marketing adalah pilihan karir yang menarik dan menjanjikan. Dengan permintaan yang terus meningkat, gaji yang kompetitif, dan berbagai peluang untuk berkembang, bidang ini menjadi salah satu yang paling diminati di era digital. Jika Anda memiliki minat dalam pemasaran dan teknologi, digital marketing bisa menjadi jalan karir yang tepat untuk Anda.